cara menggunakan menggunakan obat hipertensi dengan tepat dan benar selama melakukan puasa antara lain adalah sebagai berikut :
Bagaimana penggunaan obat pada saat puasa?
1. Untuk obat 1X1
Obat yang diminum satu kali sehari tidak ada perbedaan ketika digunakan saat puasa, dapat digunakan saat malam hari atau pagi hari saat sahur
Misalkan obat kolesterol atau untuk turun tensi biasanya diminum pagi diminumnya setelah buka puasa atau malam hari
2. Untuk obat 2X1
Disarankan untuk diminum pada saat sahur dan saat berbuka
Terutama untuk golongan antibiotik karena apabila salah pengunaanya dikawatirkan kuman atau bakteri tidak mati melainkan kebal terhadap antibiotik,
Jadi gunakan obat antibiotik secara tepat dan harus dihabiskan karena antibiotic termasuk dari golongan obat keras, jadi bapak dan ibu ada penggolongan obat:
- Obat bebas : obat yg dapat dibeli tanpa resep dokter penandaanya di bungkusnya ada lingkaran berwarna hijau
- Obat bebas terbatas : obat yg masih dapat dibeli tanpa resep dokter penanndaanya di bungkusnya ada lingkaran berwarna biru
- Obat keras: obat yg dibeli harus dengan resep dokter penandaanya ada ada lingkaran merah di dalam lingkaran ada huruf K hitam ( antibiotic maupun untuk penahan rasa nyeri)
- Obat narkotika: obat yang dibeli harus dengan resep dokter biasanya untuk operasi misalkan SC, usus buntu, operasi patah tulang
3. Untuk obat sehari 3×1
Pada saat tidak puasa itu jarak minumnya 8 jam sekali, diubah pada saat puasa hanya 5 jam sekali
Misalnya: jam 6 ——– kemudian jam 11 malam———— kemudian jam 4 pagi menjelang imsa’
4. Untuk obat sehari 4×1
Jarak waktu minum obat sekitar 3 jam sekali
Misalnya: jam 6—- kemudian 9—– kemudian 12 malam— kemudian jam 3 pagi
Mari kita jaga kesehatan tubuh kita agar dapat melaksanakan ibadah puasa kita secara maksimal